Pages

About my Blog

Welcome to blogger. This is your first content for welcome says for your blog. Edit or delete it, then start blogging! Go To Edit Html after that expand widget templates and find this content with search for easy find this content and if you done found content you can edit or deleted it as you want and thank's using our work / themes i very happy about this.

Minggu, 01 Desember 2013

Memulai Usaha Baru



1eb22
Lastiani nurcholifa
24213934

Pendahuluan
1.    Latar Belakang
Kewirausahaan adlah pilihan karier yang menarik bagi orang-orang yang ingin mencoba memperbaiki kualitas hidupnya. Kualitas hidup itu sendirir didefinisikan sebagai kemampuan guna memenuhi tujuan sosial yang lebih luas melalui usaha dilakukan.
Pengusaha adalah pencipta kekayaan dan mereka yakin bahwa mereka tidak pernah akan kaya dengan bekerja bagi orang lain. Oleh karena tiu mereka menciptakan bisnis yang menguntungkan guna memanen imbalan keuangannya.
2.      Tujuan
Tulisan ini saya buat bertujuan untuk membahas proses memulai usaha baru

Isi
1.      Memilih suatu gagasan bisnis
Terdapat dua pertimbangan yang paling penting dalam memilih suatu gagasan bisnis
a.       Menemukan sesuatu yang anda sangat suka lakukan dan dapat anda lakukan dengan baik
b.      Menentukan apakah gagasan and dapat memenuhi suatu kebutuhan pasar.
Para calon pengusaha harus dapat memastikan bahwa gagasan yang mereka pilih diminati di pasar . atau membeli bisnis yang sudah ada daripada mengambil resiko memulai bisnis baru. Atau membeli waaralaba yang menawarkan cara yang tidak begitu beresiko untuk memulai suatu bisnis dibandingkan dengan memulai perusahaan yang sepenuhnya baru.
2.      Menciptakan Rencana Bisnis
Kebanyaka pengusaha memulai usahanya tanpa menciptakan rencana bisnis formal. Peluang diambil ketika peluang itu muncul dan mengubah haluan ketika diperlukan. Flesibilitas kelihatannya merupakan kunci bagi pendirian usaha, terutama dalam pasar yang berubah pesat.
Para pengusaha disarankan membuat perencanaan bisnis  yang hati-hati guna membantu pengusaha mempersiapkan sumber daya yang memadai dan tetap berfokus pada tujuan utama.
3.      Menemukan pendanaan
Masalah utama dlaam rencana bisnis adalah pendanaan. Kebanyakan pengusaha mengandalkan tabungan pribadi, dana tunai dari kartu kredit, uang dari rekan, anggota keluarga serta teman untuk mendanai usah baru mereka.

Macam –macam pendanaan adalah:
a.       Pendanaan utang (Debt finsncing)
yaitu dana pinjaman yang harus dibayar kembali oleh pengusaha, seperti pinjaman bank, perusahaan pendanaan , kartu kredit, keluarga dan teman yang kesemuanya merupakan pendanaan utang.
b.      Pendanaan ekuitas (Equity financing)
yaitu dana yang diinvestasikan dalam usaha baru sebagai ganti dari sebagai kepemilikan, seperti pengusaha harus menukarkan bagian kepemilikannya diperusahaan dengan uang yang dipasok oleh satu atau lebih investor
c.       Modal ventura (venture cappitalist)
Adalah perusahaan atau kelompok bisnis yang terdiri atas individu-individu yang berinvestasi diperusahaan yang baru atau yang sedang tumbuh.
Para investor berharap memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi, yang biasanya lebih dari 30% dalam periode waktu yang pendek, yaitu lima tahun atau kurang.
d.      Angel investor
Adlah orang –orang kaya yang melakukan investasi langsung diusaha baru untuk mendapatkan ekuitas. Banyaka diantara angel investor merupakan pengusha sukses yang ingin membantu orang-orang yang bercita –cita menjadi pemilik bisnis untuk dpat mengatasi kesulitan-kesulitan yang biasa dihadapi oleh pemula dalam dunia bisnis.
Penutupan

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Daftar Pustaka
Pengantar bisnis kontemporer bab 6 alternatife kewirausahaan materi trisakti university

Jumat, 29 November 2013

“Pengusaha Yang Berhasil”



1eb22
Lastiani nurcholifa
24213934
I.         PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan berani mengambil resiko guna mendirikan dan mengoperasikan suatu bisnis. Pengusaha memiliki keinginan untuk berhasil. Pengusaha adalah pencipta kekayaan dan mereka yakin bahwa mereka tidak pernah akan kaya dengan bekerja bagi orang lain. Oleh karena itu mereka menciptakan bisnis yang menguntungkan guna memanen imbalan keuanganya.
Kesan bahwa orang-orang yang berjuang utnuk dirinya sendiri memang dilahirkan berbeda, selain mereka memiliki motivasi, pengusaha yang berhasil memang memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan orang tua sebagai pengusaha.

2.      Tujuan
Tulisan ini saya buat untuk mengidentifikasi karakteristik pribadi yang biasanya merupakan karakter dari pengusaha yang berhasil.

II.       ISI
Kesan bahwa orang-orang yang berjuang utnuk dirinya sendiri memang dilahirkan berbeda, selain mereka memiliki motivasi, pengusaha yang berhasil memang memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan orang tua sebagai pengusaha.
Kepribadian pengusaha harus memiliki karakteristik sebagai berikut :

1.      Visi
Ide secara keseluruhan mengenai bagaimana membuat gagasan mereka dapat berhasil, dan mereka dengan bersemangat mengejarnya.
Visi merupakan gambaran masa depan mau jadi apa lembaga kita. Menentukan visi berarti menentukan tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai

Dalam menentukan visi hendaknya memenuhi persyaratan:
- Tidak berdasarkan kondisi saat ini
- Berorientasi ke depan
- Mengekspresikan kreatifitas
- Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
2.      Tingkat energi yang tinggi
Pengusaha memelukan kerja keras guna merealisasikan visi mereka.
Alasanya : -     Perusahaan baru memiliki sedikit staf
-          Berjuang untuk memperoleh modal yang memadai
-          Harus mengatasi keterbatasan sumber data yang ada
3.      Kebutuhan untuk mencapai sesuatu
Pengusaha bekerja keras karena ingin berhasil. Dorongan kompetitif yang kuat membantu mereka mengatasi tantangan guna mencapai sasaran yang sulit dan mendorong dedikasi pada keberhasilan pribadi. Pengusaha yang berhasil memiliki tingkat ambisi yang hamper maniak.
4.      Percaya diri dan optimis
Pengusaha mersa yakin akan kemampuan mereka untuk berhasil dan akan menimbulkan rasa optimism dalam diri orang lain. Sering kali optimism mereka menyerupai keberanian untuk menghadapi peluang yang sangat kecil.
5.      Toleransi atas kegagalan
Seorang pengusaha memandang kemunduran dan kegagalan sebagai pengalaman belajar. Mereka tidak mudah patah semangat atau kecewa ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
6.      Kreativitas
Pada umumnya pengusaha memiliki gagasan mengenai produk dan jasa, kemudian mereka mendisain dengan cara-cara yang inovatif untuk mengatasi masalah atau situasi yang sulit. Sering kali seorang pengusaha mencapi keberhasilannya dengan membuat perbaikan yang inovatif.

7.      Toleransi atas ambiguitas
Pengusaha seringkali mengambil ketidakpastian yang terkait dengan peluncuran suatu usaha. Bagi kebanyakan pengusaha kejadian-kejadian yang tidak diharapkan adalah merupakan norma sementara ragam tugas dan tantangan yang tidak pernah berakhir adalah daya tarik yang fundamental

8.      Pengendalian internal
pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang).
Seorang pengusha meyakini bahwa mereka mengendalikan nasib mereka sendiri, yang berarti mereka memiliki kendali internal.

III.       Penutupan

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
IV.       Daftar Pustaka
Materi Trisakti BAB 6 Alternatif kewirausaha
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_intern

Faktor Peluang Usaha



1eb22
Lastiani nurcholifa
24213934

I.         PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Seorang wirausaha adalah seorang yang melihat potensi peluang yang menguntungkan dan kemudian membuat rencana untuk mencapai kesuksesan di pangsa pasar dan meraih keuntungan tersebut.
Seorang wirausaha harus dapat mempertimbangkan bisnis apa yang akan dibuat dengan melihat berbagai macam resiko yang harus diperhatikan.
Sejumlah faktor menunjukan bahwa dekade pertama abad ke 21 merupakan waktu yang tepat untuk memulai mendirikan perusahaan sendiri.

2.      Tujuan
Tulisan ini saya buat untuk membahas mengenai kondisi-kondisi yang meningkatkan peluang bagi pengusaha.


II.         ISI
Sejumlah faktor menunjukkan bahwa dekade pertama abad ke 21 merupakan waktu yang tepat untuk memulai mendirikan perusahaan sendiri. Peluang-peluang yang mendukung dan memperluas bagi pengusaha diantaranya adalah :
1.      Globalisasi
Pesatnya globalisasi  bisnis telah menciptakan banyak peluang bagi pengusaha. Globalisai merupakan suatu fenomena yang keberadaannya tidak begitu saja ada. Globalisasi ada setelah melalui proses yang kompleks, yaitu: Kemajuan teknologi atau revolusi teknologi informasi, permintaan pasar dunia, dan logika kapitalisme.
Bagi pelaku bisnis, globalisasi bukan merupakan suatu pilihan, tetapi lebih pada hal yang berhubungan dengan daya tahan yang menentukan sukses dan gagalnya perusahaan mereka. Banyak orang di dunia yang beranggapan bahwa mereka dapat sukses menjalankan bisnis tanpa menduga sebelumnya bahwa akan berhadapan dengan para pesaing dari berbagai dunia.
2.      Pendidikan
Dua abad terakhir telah membawa pertumbuhan yang sangat besar dalam jumlah peluang pendidikan bagi calaon pengusaha.

3.      Tehnologi Informasi
Ledakan tehnologi informasi (information technology – IT) telah menjadi dorongan yang besar bagi pengusaha. Teknologi informasi membantu pengusaha untuk bekerja dengan cepat dan efisien, menyediakan layanan konsumen yang penuh perhatian, meningkatkan penjualan, dan memproyeksikan citra professional.
Kemajuan dalam tehnologi informasi juga telah menciptakan permintaan akan produk-produk baru, dan para pengusaha mulai bangkit menghadapi tantangan tersebut.

4.      Tren demografi ddan ekonomi
Pengusaha memanfaatkan tren demografi untuk menawarkan segala sesuatu mulai dari produk barang dan jasa. Suatu tren yang kelihatannya akan terus berlanjut selama beberapa decade kedepan adalah persaingan akan pekerja yang berbakat. Banyak perusahaan yang baru didirikan dengan pertumbuhan cepat menghadapi tantangan dalam merekrut pekerja.
III.       Penutupan

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
IV.       Daftar Pustaka
2.      Materi Trisakti BAB 6 Alternatif kewirausaha