Pages

About my Blog

Welcome to blogger. This is your first content for welcome says for your blog. Edit or delete it, then start blogging! Go To Edit Html after that expand widget templates and find this content with search for easy find this content and if you done found content you can edit or deleted it as you want and thank's using our work / themes i very happy about this.

Jumat, 29 November 2013

“Pengusaha Yang Berhasil”



1eb22
Lastiani nurcholifa
24213934
I.         PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan berani mengambil resiko guna mendirikan dan mengoperasikan suatu bisnis. Pengusaha memiliki keinginan untuk berhasil. Pengusaha adalah pencipta kekayaan dan mereka yakin bahwa mereka tidak pernah akan kaya dengan bekerja bagi orang lain. Oleh karena itu mereka menciptakan bisnis yang menguntungkan guna memanen imbalan keuanganya.
Kesan bahwa orang-orang yang berjuang utnuk dirinya sendiri memang dilahirkan berbeda, selain mereka memiliki motivasi, pengusaha yang berhasil memang memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan orang tua sebagai pengusaha.

2.      Tujuan
Tulisan ini saya buat untuk mengidentifikasi karakteristik pribadi yang biasanya merupakan karakter dari pengusaha yang berhasil.

II.       ISI
Kesan bahwa orang-orang yang berjuang utnuk dirinya sendiri memang dilahirkan berbeda, selain mereka memiliki motivasi, pengusaha yang berhasil memang memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan orang tua sebagai pengusaha.
Kepribadian pengusaha harus memiliki karakteristik sebagai berikut :

1.      Visi
Ide secara keseluruhan mengenai bagaimana membuat gagasan mereka dapat berhasil, dan mereka dengan bersemangat mengejarnya.
Visi merupakan gambaran masa depan mau jadi apa lembaga kita. Menentukan visi berarti menentukan tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai

Dalam menentukan visi hendaknya memenuhi persyaratan:
- Tidak berdasarkan kondisi saat ini
- Berorientasi ke depan
- Mengekspresikan kreatifitas
- Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
2.      Tingkat energi yang tinggi
Pengusaha memelukan kerja keras guna merealisasikan visi mereka.
Alasanya : -     Perusahaan baru memiliki sedikit staf
-          Berjuang untuk memperoleh modal yang memadai
-          Harus mengatasi keterbatasan sumber data yang ada
3.      Kebutuhan untuk mencapai sesuatu
Pengusaha bekerja keras karena ingin berhasil. Dorongan kompetitif yang kuat membantu mereka mengatasi tantangan guna mencapai sasaran yang sulit dan mendorong dedikasi pada keberhasilan pribadi. Pengusaha yang berhasil memiliki tingkat ambisi yang hamper maniak.
4.      Percaya diri dan optimis
Pengusaha mersa yakin akan kemampuan mereka untuk berhasil dan akan menimbulkan rasa optimism dalam diri orang lain. Sering kali optimism mereka menyerupai keberanian untuk menghadapi peluang yang sangat kecil.
5.      Toleransi atas kegagalan
Seorang pengusaha memandang kemunduran dan kegagalan sebagai pengalaman belajar. Mereka tidak mudah patah semangat atau kecewa ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
6.      Kreativitas
Pada umumnya pengusaha memiliki gagasan mengenai produk dan jasa, kemudian mereka mendisain dengan cara-cara yang inovatif untuk mengatasi masalah atau situasi yang sulit. Sering kali seorang pengusaha mencapi keberhasilannya dengan membuat perbaikan yang inovatif.

7.      Toleransi atas ambiguitas
Pengusaha seringkali mengambil ketidakpastian yang terkait dengan peluncuran suatu usaha. Bagi kebanyakan pengusaha kejadian-kejadian yang tidak diharapkan adalah merupakan norma sementara ragam tugas dan tantangan yang tidak pernah berakhir adalah daya tarik yang fundamental

8.      Pengendalian internal
pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang).
Seorang pengusha meyakini bahwa mereka mengendalikan nasib mereka sendiri, yang berarti mereka memiliki kendali internal.

III.       Penutupan

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
IV.       Daftar Pustaka
Materi Trisakti BAB 6 Alternatif kewirausaha
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_intern

Faktor Peluang Usaha



1eb22
Lastiani nurcholifa
24213934

I.         PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Seorang wirausaha adalah seorang yang melihat potensi peluang yang menguntungkan dan kemudian membuat rencana untuk mencapai kesuksesan di pangsa pasar dan meraih keuntungan tersebut.
Seorang wirausaha harus dapat mempertimbangkan bisnis apa yang akan dibuat dengan melihat berbagai macam resiko yang harus diperhatikan.
Sejumlah faktor menunjukan bahwa dekade pertama abad ke 21 merupakan waktu yang tepat untuk memulai mendirikan perusahaan sendiri.

2.      Tujuan
Tulisan ini saya buat untuk membahas mengenai kondisi-kondisi yang meningkatkan peluang bagi pengusaha.


II.         ISI
Sejumlah faktor menunjukkan bahwa dekade pertama abad ke 21 merupakan waktu yang tepat untuk memulai mendirikan perusahaan sendiri. Peluang-peluang yang mendukung dan memperluas bagi pengusaha diantaranya adalah :
1.      Globalisasi
Pesatnya globalisasi  bisnis telah menciptakan banyak peluang bagi pengusaha. Globalisai merupakan suatu fenomena yang keberadaannya tidak begitu saja ada. Globalisasi ada setelah melalui proses yang kompleks, yaitu: Kemajuan teknologi atau revolusi teknologi informasi, permintaan pasar dunia, dan logika kapitalisme.
Bagi pelaku bisnis, globalisasi bukan merupakan suatu pilihan, tetapi lebih pada hal yang berhubungan dengan daya tahan yang menentukan sukses dan gagalnya perusahaan mereka. Banyak orang di dunia yang beranggapan bahwa mereka dapat sukses menjalankan bisnis tanpa menduga sebelumnya bahwa akan berhadapan dengan para pesaing dari berbagai dunia.
2.      Pendidikan
Dua abad terakhir telah membawa pertumbuhan yang sangat besar dalam jumlah peluang pendidikan bagi calaon pengusaha.

3.      Tehnologi Informasi
Ledakan tehnologi informasi (information technology – IT) telah menjadi dorongan yang besar bagi pengusaha. Teknologi informasi membantu pengusaha untuk bekerja dengan cepat dan efisien, menyediakan layanan konsumen yang penuh perhatian, meningkatkan penjualan, dan memproyeksikan citra professional.
Kemajuan dalam tehnologi informasi juga telah menciptakan permintaan akan produk-produk baru, dan para pengusaha mulai bangkit menghadapi tantangan tersebut.

4.      Tren demografi ddan ekonomi
Pengusaha memanfaatkan tren demografi untuk menawarkan segala sesuatu mulai dari produk barang dan jasa. Suatu tren yang kelihatannya akan terus berlanjut selama beberapa decade kedepan adalah persaingan akan pekerja yang berbakat. Banyak perusahaan yang baru didirikan dengan pertumbuhan cepat menghadapi tantangan dalam merekrut pekerja.
III.       Penutupan

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
IV.       Daftar Pustaka
2.      Materi Trisakti BAB 6 Alternatif kewirausaha

Tugas Pengantar Bisnis minggu ke 12



Nama Kelompok
1.      Lastiani Nurcholifa (24213934)
2.      Siti Fatimah (28213539)
3.      Dewi Nur hayati (22213295)
Kelas 1EB22

Tugas minggu 12
1. jelaskan   pengertian  tanggung  jawab sosial  suatu  bisnis
2. Beri  1 contoh  perusahaan  universal yg  di maksud  dengan “coorporate  sociability  responsibility“ 

Jawaban :

1.      Tanggung jawab sosial suatu bisnis adalah komitmen bisnis untuk berkontribusi berkelanjutan ekonomi pembangunan yang bekerjadengan karyawan atau perwakilan mereka,masyarakat setempat dan masyarakat pada umumnya untukmeningkatkan kualitas hidup, dengan cara yangbaik baik untuk bisnis dan baik untukpengembangan.

2.      PLN telah “berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan”, PLN bertekad menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk itu, PLN mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata dari  Tanggungjawab Sosial Perusahaan. Wewenang dan tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero), mencakup di antaranya:
  • Menyusun dan melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR dengan lingkup kegiatan Community relation, Community Services, Community Empowering dan Pelestarian alam.
  • Menyusun dan melaksanakan program kepedulian sosial perusahaan.
  • Menyusun dan melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan peningkatan citra perusahaan.
  • Memastikan tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk penghijauan dan upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance.