ORGANISASI
Bisnis
1eb22
Lastiani nurcholifa
24213934
I.
Pendahuluan
1. Latar
Belakang
Di dunia ini semua orang ingin kebutuhan
hidupnya lebih dari cukup, dan pada akhirnya terciptalah sebuah ide berbisnis.
Bisnis adalah semua jenis aktivitas dan usaha untuk mencari keuntungan dengan
menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian.
Seorang wirausaha adalah seorang yang melihat
potensi peluang yang menguntungkan dan kemudian membuat rencana untuk mencapai
kesuksesan di pangsa pasar dan meraih keuntungan tersebut. Seorang wirausaha
harus dapat mempertimbangkan bisnis apa yang akan dibuat dengan melihat
berbagai macam resiko yang harus diperhatikan.
Pada era modern ini bisnis didrong oleh
kemajuan tehnologi. Komputer-komputer yang canggih, sambungan online dan
tehnologi-tehnologi lainnya telah membantu perusahaan membentuk hubungan secara
langsung dan mendalam dengan para konsumen, karyawan dan pemasoknya.
2. Tujuan
Tulisan
ini saya buat bertujuan untuk membahas mengenai
:
1. Organisasi bisnis
2. organisasi
non komersial, organisasi nirlaba
3. mengidentifikasi
faktor-faktor produksi
II.
Isi
A.
Organisasi
Bisnis
Bisnis adalah semua jenis
aktivitas dan usaha untuk mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa
yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian.
Laba adalah Imbalan bagi pembisnis yang mengambil resiko
dalam kaitannya terhadap penawaran barang dan jasa kepada konsumen.
Bisnis didirikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Wiraswata di dorong untuk memulai suatu bisnis karena mereka dapat memperoleh
laba jika mereka berhasil.
B. Organisasi Non komersial
adalah organisasi yang beroperasi
disektor swasta maupun publik antara lain berupa Museum, Perpustakaan,
Serikat-serikat dagang, Organisasi Amal dan Keagamaan, dan sebagian besar
Perguruan Tinggi dan Universitas.
Organisasi ini adalah
organisasi yang tidak bertujuan mendapatkan laba, biasanya kegiatannya lebih
banyak berhubungan dengan aktivitas sosial dan pelayanan masyarakat. Dari sudut
pandang kepemilikan, organisasi ini dimiliki secara kolektif oleh
masyarakat/publik. Atas dasar itu, organisasi ini dinamakan sebagai organisasi
sektor publik. Kategori organisasi jenis ini, sebenarnya masih bisa
diklasifikasikan lagi menjadi.
·
Lembaga pemerintah
Organisasi yang berhubungan dengan sub-klasifikasi ini
adalah organisasi pemerintah, baik pemerintah pusat dan daerah. Secara
operasional, organisasi ini diselenggarakan oeleh pemerintah dan pemiliknya
adalah warga negara.
·
Lembaga Non- pemerintahan
(Organisasi Nirlaba)
Organisasi yang merupakan bagian dari subklasifikasi ini
adalah organisasi yang didirikan oleh masyarakat, baik dalam bentuk yayasan,
organisasi profesi, partai politik, maupun organisasi keagamaan. Secara operasional
organisasi ini tidak mencari laba dan juga tidak diselenggarakan oleh
pemerintah. Pengelolaannya adalah orang-orang yang dipercaya oleh masyarakat
dan pemiliknya adalah masyarakat.
C. Faktor-Faktor
Produksi
Faktor Produksi adalah input input tertentu yang
dibutuhkan oleh sistem perekonomian agar mampu beroperasi secara efektif.
1. Sumber
Daya Alam (Natural Resources), yaitu seluruh input produktif yang bermanfaat
dalam kondisi alaminya, termasuk lhan pertanian, lokasi bangunan, hutan dan
cadangan mineral.
2. Modal
diantaranya berupa uang yang dibutuhkan untuk memperoleh, mempertahankan dan
meningkatkan modal perusahaan melalui investasi. Salah satu sumber daya lain
atau modal yang penting meliputi Tehnologi, Peralatan, Informasi dan
fasilitas-fasilitas fisik.
3. Sumber
daya manusia (human resources). Yaitu meliputi semua orang yang bekrja mulai
dari CEO (Chief Executive Officer) hingga montir yang bekerja sendiri. Kategori
ini mencakup tenaga kerja fisik maupun input intelektual yang disumbangkan oleh
para pekerja. Dengan meluasnya penggunaan tehnologi computer, maka sebagian
besar perusahaan mengandalkan karyawannya sebagai sumber ide dan pengtahuan
sekaligus aktivitas fisik.
Keunggulan
kompetitif yang diperoleh melalui Sumber Daya Manusia yang efektif dan terlatih
dengan baik merupakan suatu hal yang signifikan.
4. Kewirausahaan
(Enterpreneurship)
Adalah kesediaan seseorang untuk mengambil
resiko dalam menciptakan dan mengoperasikan suatu BISNIS. Seorang Wirausaha
adalah seseorang yang melihat potensi peluang yang menguntungkan dan kemudian
membuat rencana untuk mencapai kesuksesan dipangsa pasar dan meraih keuntungan
tersebut.
III.
Penutupan
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
IV.
Daftar Pustaka
Jeff
Madura (2007). Introduction to Business, Fourth Edition. USA: Thomson
South-Western.
Dedhy
Sulistiawan (2007). Accurate. Indonesia : penerbit Elex Media Komputindo
0 komentar:
Posting Komentar